Subscribe Us

header ads

Musyrik Dan Tingkatannya

Bukan saja tauhid yang terdapat tingkatannya, kemusyrikan juga ada tingkatannya. Kalau kita membandingkan keduanya, kita dapat lebih mengetahui tauhid maupun kemusyrikan. Karena mem­bandingkan dua hal yang berseberangan tersebut, maka kita dapat menjelaskannya. Sejarah memperlihatkan bahwa eksistensi beragam kemusyrikan selalu menandingi tauhid yang diajarkan oleh para nabi.

Percaya Pluralitas Zat Tuhan
Bangsa-bangsa tertentu memiliki kepercayaan kepada dua (dualisme), tiga (trinitas) atau lebih dari sumber kreatif dan abadi yang satu sama lain saling mandiri. Mereka percaya bahwa dunia ini memiliki banyak kutub dan banyak pusat. Dari mana sumber gagasan-gagasan seperti itu? Apakah masing-masing gagasan ini mencerminkan kondisi sosial masyarakat bersangkutan. Misal, ketika orang mempercayai dua sumber kreatif dan abadi serta dua orbit orisinal dunia, masyarakat mereka terbagi menjadi dua bagian yang berlainan, dan ketika orang mempercayai tiga sumber dan tiga Tuhan, sistem sosial mereka trilateral. Dengan kata lain, dalam setiap kasus, sistem sosial tersebut tecermin pada pikiran masyarakat dalam bentuk doktrin. Apakah juga merupakan fakta bahwa para nabi mengajarkan tauhid hanya ketika pusat sistem sosial cenderung satu? Baca selengkapnya.
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments