Mungkin sedikit dari kita yang mengenal Dewa Mithra atau Dewa Horus, atau dewa-dewa lain dalam mithologi kuno. Tetapi melalui bacaan ringan ini, Insya Allah, nanti juga akan mengenal mereka. Bukankah pepatah lama mengatakan "tak kenal maka tak sayang?"
Ini kisah tentang Yesus, tapi singkat saja, dan tentunya bersumber dari Alkitab. Kenapa bersumber dari Alkitab? Sebab kita sedang bicara tentang Yesus, bukan nabi Isa alaihissalam.
YESUS
Menurut keyakinan umat kristen, Yesus adalah anak yang lahir dari perawan Maria (sampai di sini, semua umat Islam setuju), pada tanggal 25 Desember Tahun 1 Masehi (Nah, mulai dari sini, karena dicari ke mana pun dalilnya tidak ketemu - maka bagaimana umat Islam harus setuju?).
Apa yang kita ketahui tentang Yesus? Tentu cuma rujukan dari cerita umat Kristen. Kelahirannya ditandai dengan kemunculan sebuah bintang di timur, dan diikuti oleh tiga orang Majusi yang memberkati juru selamat baru. Yesus sudah menjadi guru pada usia 12 tahun dan di baptis oleh Yohanes Pembaptis kira-kira (dalam injil juga masih dikira-kira) pada usia 30 tahun, saat mana ia mulai menyebarkan ajarannya. Yesus mempunyai 12 orang murid dan melakukan banyak mukjizat seperti: menyembuhkan orang sakit, berjalan diatas air, menghidupkan orang mati, dll. Julukan yang diberikan kepadanya adalah “Raja Segala Raja”, “Anak Tuhan”, ”Juru selamat” dll. Yesus dikhianati oleh muridnya yang benama Yudas Iskariot. Yudas dibayar oleh tentara Romawi seharga 30 keping perak, lalu Yudas berkata “Orang yang aku cium itulah Yesus”, setelah itu Yesus pun ditangkap, diseret-seret, diludahi, dihakimi oleh manusia, disiksa, dan ujungnya dipaku di tiang salib hingga mati. Tapi 3 hari setelah itu dia bangkit dari kematian, dan naik ke surga. Sampai di sini, cerita tentang Yesus tadi adalah menurut keyakinan umat Kristen. Kita tidak akan memperdebatkan masalah alur cerita atau bentuk ceritannya. Biarkan saja seperti itu, lalu mari sama-sama kita perhatikan kisah dewa-dewa Pagan berikut ini:
HORUS
Horus adalah dewa orang Mesir, lahir 3.000 tahun SM. Berarti cerita Horus sudah ada 3.000 tahun sebelum Yesus lahir. Lalu, bagaimana kisah dewa Horus ini? Horus lahir dari perawan Isis-Meri pada tanggal 25 Desember, kelahirannya ditandai munculnya sebuah bintang dari timur, kemudian ditemukan oleh 3 orang raja lalu dijadikan juru selamat baru. Pada usia 12 tahun telah menjadi guru, dan pada usia 30 tahun dibabtis oleh Anup. Sejak itu ia mulai menyebarkan ajarannya. Horus mempunyai 12 murid yang menyertainya, ia mempunyai mukjizat menyembuhkan orang sakit dan berjalan diatas air. Horus juga mempunyai julukan “Sang Cahaya”, “Anak Tuhan Yang Diberkati”, “Anak domba Tuhan” dlsb. Setelah dikhianati oleh muridnya Taifun, Horus pun disalib, dan tiga hari setelahnya bangkit lagi.
Jika kalian coba mencari gambar Horus, maka akan menemukan gambar yang penuh, yakni bagaimana Horus digambarkan bermuka burung, dan ular cobra yang melingkar menggambarkan Horus itu Dewa Matahari. Dalam buku “DILEMA MAYORITAS”, dijelaskan bahwa kelompok zionis Illuminati menandakan sebuah negara dibawah pengaruh mereka dengan memberikan lambang dewa di negara tersebut, dan burung garuda adalah perlambang dewa Horus (?).
MITHRA
Mithra adalah Dewa matahari yang paling terkenal dari Persia, lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember tahun 1.200 SM. Ia mempunyai 12 orang murid dan banyak melakukan keajaiban. Setelah kematiannya, tiga hari kemudian ia bangkit kembali. Dan yang paling terkenal, penyembahan Dewa Mithra dilakukan setiap hari minggu atau sunday (sun = matahari, day = hari). Jadi, hari khusus ibadah para penyembah dewa Pagan ini adalah hari minggu.
Demikianlah cerita dewa-dewa kaum pagan dari zaman dahulu. Lalu, bagaimana asal muasalnya cerita-cerita para dewa ini kok mirip sekali dengan cerita Yesus yang Tuhanya umat kristen? Apakah masih ada dewa-dewa lain yang memiliki kemiripan cerita dengan Yesus, Horus, dan Mithra? Coba kita lihat pula yang berikut ini:
ATTIS
Dewa dari Yunani Pirigia (Anadol), lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember 1.200 SM, mati disalib, dan tiga hari setelahnya bangkit lagi.
KRISHNA
Dewa dari India, lahir dari perawan Devaki pada 900 SM. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salahsatu Kitab Suci Hindu sebagai berikut:
Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda di teras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak dapat menjawabnya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu itu kemudian menjelaskan bahwa bintang tsb adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh seorang manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yang dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, atau Raja Dunia. Perhatikan, kelahirannya ditandai dengan munculnya bintang dari timur, ia diceritakan banyak melakukan banyak mukjizat bersama-sama para muridnya, dan juga bangkit setelah kematiannya.
DIONYSUS
Dionysus dari Yunani lahir dari seorang perawan pada tanggal 25 Desember 500 SM, seorang guru yang melakukan perjalanan dan melakukan banyak mukjizat seperti mengubah air menjadi anggur, dikenal sebagai “Raja Segala Raja”, “Anak Tuhan” dll. dan pastinya, bangkit lagi dari kematian.
Cerita tentang dewa-dewa Pagan ini memiliki kemiripan di mana-mana. Sebut saja misalnya OSIRIS dari Mesir, BAACHS dari Yunani, BUDHA SAKIA dari India, SALIVANA dari Bermuda, ODIN dari Skadinavia, INDRA dari Tibet, BALI dari Afganistan, JAO dari Nepal, BEDDRU dari Jepang, GENTAUT dari Meksiko, FOHI dari Cina, IXION dari Roma, PROMETHEUS dari Kaukasus dan masih banyak lagi yang punya cerita hampir serupa.
KENAPA SAMA?
Kenapa kok ceritanya bisa sama? Kenapa kok dilahirkan oleh perawan? Kenapa kok Tanggal 25 Desember? Kenapa kok bangkit lagi dari kematian? Menurut mithologi, ini berkaitan dengan matahari, musim, dan kejadiannya.
KELAHIRAN
Masalah kelahiran yang sama itu karena mirip dengan ilmu perbintangan. Bintang yang muncul di sebelah timur adalah bintang Sirius, bintang paling terang pada malam hari. Pada tanggal 24 Desember Sirius sejajar dengan tiga bintang yang paling terang dari gugusan Orion. Tiga bintang tersebut melambangkan tiga raja yang ada pada cerita yang diatas. Keempat bintang tersebut menunjuk ke arah terbitnya matahari pada tanggal 25 Desember. Itu sebabanya kenapa tiga raja selalu menunjukkan lambang awal terbitnya matahari.
LAHIR DARI RAHIM PERAWAN
Perawan atau virgin itu melambangkan bintang virgo. coba lihat lambang virgo. Gambarnya perawan memegang sebatang gandum. Virgo dalam bahasa latin adalah virgin. Virgo juga bisa diartikan lumbung roti, atau sumber kehidupan.
25 DESEMBER
Yang menarik adalah fenomena yang terjadi tanggal 25 desember, yaitu titik balik matahari musim dingin (jangan keburu pusing dulu, ini lumayan buat belajar astronomi). Bila dilihat dari utara, maka matahari terlihat makin ke bawah dan ke bawah, lalu terjadilah musim dingin karena kurangnya cahaya matahari. Proses musim dingin dianggap sebagai proses kematian untuk orang zaman dahulu. Dianggap sebagai kematian matahari. Pada tanggal 22 desember matahari “mati” sepenuhnya, dan hal yang menarik adalah matahari berhenti bergerak keselatan selama tiga hari (tanggal 22, 23, 24) dan selama tiga hari itu matahari berada di “salib selatan” atau gugusan bintang Crux. Namanya juga salib, ya, bentuknya bintangnya juga seperti itu. Kemudian, tanggal 25 Desember matahari bergerak 1 derajat ke utara, ini berarti membawa musim semi, kehidupan baru. Makanya dalam cerita matahari yang mati (tenggelam) selama tiga hari itu diserbutkan lalu bangkit (terbit) kembali. Tetapi masyarakat dulu tidak akan merayakan kebangkitan matahari hingga saat titik balik matahari musim semi, yaitu saat paskah, karena itu berarti matahari telah mengalahkan kejahatan secara sempurna. Ini sedikit tentang kelahiran, kematian dan bangkit dari kematian para dewa-dewa tersebut.
MEMILIKI 12 MURID
12 murid adalah simbol dari 12 rasi bintang zodiak, di mana Yesus dan dewa-dewa lainnya digambarkan sebagai mataharinya. Jadi, mereka yang suka dan percaya ramalan bintang (zodiak) termasuk orang pagan.
UNSUR TRINITAS
Masalah trinitas, Yesus yang masuk dalam trinitas (Bapa, Anak, Roh kudus), itu juga sudah ada dalam cerita Dewa pagan, Mithra adalah Oknum dari Tridewa (Mithra, Ahirman, Ohrzmad), Osiris Juga Oknum dari Tridewa (Osiris, Isis, Horus), Baachus juga Oknum dari Tridewa (Baachus, Apolos, Yupiter).
PENEBUSAN DOSA
Penebusan dosa? Dewa Mithra, Dewa Osiris, dan Dewa Baachus juga sama-sama mati untuk menebus dosa umat manusia!
Nah, mudah-mudahan kalian yang Kristen tidak menjadi bingung membaca fakta di atas sebab, katanya, kalian adalah orang pintar (pintar ngeles, pintar bohong, pintar hujat, pintar kabur, dan lain lain seperti itu).
IRONIS
Kalian coba menyamakan Islam dengan Hindu. Padahal Kristen tidak cuma sama dengan Hindu, tapi SAMA PERSIS, bahkan hampir dengan semua agama pagan di muka bumi ini. Sungguh Ironis!
Wallahualambissawab.
[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]
Baca juga:
11 Comments
Ulasan yang sangat bagus, hanya saja endingnya sangat ironis, bukan ironis terhadap Kristen atau Islam, namun terhadap mereka pemeluk agama yang masih menghujat agama lain.
ReplyDeleteBenar,,,, Tentunya anda bisa menebak siapa yg suka,bahkan hobby menghujat agama lain, dari 5 agama diakui pemerintah !!
ReplyDeleteagama diturunkan tuhan pada setiap masa sesuai dengan perkembangan jaman untuk mengatur agar manusia berbuat baik dan tidak saling menyakiti antar sesama. tidak ada agama mengajarkan kejahatan, kejelekan kepada umatnya. agama adalah sebuah keyakinan yang tidak bisa dipaksakan, seperti makanan ada makanan sehat, kotor atau bersih tergantung mana yang kita pilih untuk mengisi perut agar kenyang dan baik untuk tubuh. pepatah mengatakan " kuman diseberang jelas terlihat tapi gajah dipelupuk mata tidak kelihatan".
ReplyDeleteYa ampun ini pembuat artikel bodoh banget ya.
ReplyDeleteJadi Israel yg adalah 12 suku (didalam Perjanjian Lama bagi orang Kristen yang diberkati Allah, atau pun Tanakh bagi orang Israel yang diberkati Allah) disamakan dengan rasi zodiak ?? hehe..
Masalah 25 desember itu hanya peringatan, tgl 6 januari bagi orang Kristen Orthodoks juga gak masalah. Jikalaupun dibuat Maret atau April dll untuk Natal tersebut, orang Kristen enjoy-enjoy aja tuh. Karena orang Kristen hanya memperkirakannya masa kelahirannya 2000 tahun yg lalu.
hehe..
Saya sarankan anda rajin membaca, tapi jika malas, ini saya beri referensi singkat tapi jelas terkait keberatan anda tentang 12 rasi bintang tsb, di sini.
DeleteSemoga bermanfaat!
Mengungkapkan kebenaran dg disertai bukti dan dalil yg kuat bukanlah sebuah hujatan,tp justru memberi pencerahan. Dg landasan ini kita bisa menilai pihak manakah yg suka menghujat/memfitnah tanpa dasar. Coba renungkan dg kepala dingin...
ReplyDeleteBener banget gan ulasannya. Emang kristen itu adopsi agama pagan. Liat aja tuh, agama yang dulunya di benci romawi kok malahan setelah ada konsep tritunggal jadi agama utama.
ReplyDeleteLAKNATULLAHI'ALAL KAFIRIN
klo mw memberi tanggepan buat ulasan di atas cb beri bukti2 bisa membenarkan bantahan anda, jgn cman bisa bilang bodoh,sok tau, dll, bukan saya mw membela islam, tp coba berpikir secara dingin, cari tau kebenaran ulasan diatas, klo emang tidak terbukti silahkan posting disini beserta bukati2 yang anda temukan. GBU
ReplyDeleteItulah sifat sifat tuhan, sifat sifat nya akan turun kedunia mengikut zaman tempat dan waktu ke seluruh dunia untuk mengajar manusia erti kasih sayang sesama manusia, semua agama mengajarkan perkara baik baik agar kita tidak saling benci membenci, turunnya sifat sifat tuhan ini juga mengajarkan peradapan yang tinggi untuk manusia, jangan disalah gunakan sudah la, seperti halnya fir'un manusia sejati mengakui tuhan, kan dah ditentang musa.
ReplyDeleteCatatan dari bang Anggi,
ReplyDeleteDalam pembukaan kitabnya, Lukas menulis:
"Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya: "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang." Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus." (Lukas 1:24-31)
Sedikitnya ada 2 hal yang nampaknya tidak atau belum diketahui oleh rata-rata umat Kristen di negeri ini.
ReplyDeletePertama, sejak dulu sudah terjadi pro-kontra di antara para pakar alkitab sendiri tentang sistem kalendar mana sebetulnya yang digunakan oleh Lukas untuk menceritakan kelahiran Yesus.
Sistem Yahudikah, sistem Romawikah (kalendar Julian berlaku sejak 47SM, diperbaharui oleh Gregorius pd 1582M), atau sistem Syro-Macedonian (berlaku sejak 4SM).
Kedua, Lukas 1:26 merupakan lanjutan dari Lukas 1:25 atau berdiri sendiri?
Sebagian besar pakar condong mengartikanya sebagai "berdiri sendiri" yang khusus mengiformasikan bahwa Gabriel menemui Maria pada bulan keenam kalendar.
Artinya:
- Menurut kalendar Yahudi pada bulan Elul (awal Agustus-akhir September)
- Menurut kalendar Romawi pada bulan Juni.
- Menurut kalendar Syro-Macedonian pada bulan Xanthikos (Maret)
Sedangkan pembuka injil Lukas menuliskan kata "Teofilipus yang mulia", atau "most excellent Theophillipus" >> Yunani: κράτιστε Θεόφιλε << yang pada jaman itu biasa digunakan sebagai sebutan penghormatan resmi kepada bangsawan Romawi. Sebutan ini sama seperti sebutan yang ditulis oleh Lysias dalam suratnya kepada Gubernur Felix, atau yang ditulis oleh Paulus dalam suratnya kepada gubernur setelahnya; Festus (KPR 23:26, 24:3, 26:25).
Jadi sekalipun tidak ada data dukung dari manuskrip yang lebih tua, tapi ayat ini menimbulkan spekulasi diantara para pakar alkitab bahwa walau "injil asli" Lukas dipercaya ditulis dalam bahasa Yunani, tapi Filipus adalah org Romawi.
Jika sebelum lahir kedunia Yesus dipercaya berada dalam kandungan ibunya selama 9 bln maka ada 3 waktu kelahiran Yesus yang berbeda menurut 3 sistem kalendar di atas.
- Menurut kalendar Yahudi seharusnya pada akhir bulan Siwan atau awal bulan Tammuz (akhir April atau awal Maret)
- Menurut kalendar Romawi seharusnya pada bulan Maret.
- Menurut kalendar Syro-Macedonian seharusnya pada bulan Hyperberetos (September)
Artinya, "merayakan hari lahir Yesus" pada tabggal 25 bulan Desember sama sekali tidak sesuai dengan 3 sistem kalendar yang paling mungkin digunakan oleh Lukas di atas!
Tapi jika melihat kata "κράτιστε Θεόφιλε" pada ayat pembuka injil Lukas, sangat mungkin sistem kalendar yang digunakan adalah sistem Romawi, karena injil Lukas tsb sebetulnya ditujukan untuk Teofilipus yang duduga kuat adalah orang Romawi.
Artinya, merayakan natal pada bulan Desember sama dengan mengakui Yesus lahir prematur (cuma 6 bln dalam kandungan ibunya), atau melawan kitab sendiri dengan menganggap Lukas 1:26 sebaga "Gabriel menemui Maria BUKAN pada bulan keenam", tapi pada bulan ketiga!
Sedangkan yang paling sesuai dengan berita kelahiran Yesus menurut 4 injil kanonik seharusnya jatuh pada permulaan musim semi, yaitu antara awal Maret sampai akhir Mei, saat para gembala mengembalakan ternak mereka sampai jauh malam hari (Desember adalah musim dingin di mana mustahil ada gembala gila yang membawa ternaknya keluar kandang di malam hari).
Tapi jika perayaan natal hanya dianggap sebagai "sekedar mengikuti tradisi" umat terdahulu, maka tradisi yang diikuti ini jelas adalah tradisi para penyembah berhala dewa dewa pagan!
Para dewa yg dipercaya lahir pada 25 Desember diantaranya sudah disebutkan dalam tulisan di atas:
Jadi, yang dirayakan oleh umat Kristen "hari lahirnya" pada 25 Desember itu sebetulnya siapa?
Utusan Tuhan bernama Yesus yang kemudian "dituhankan", atau salahsatu dari dewa dewa Pagan dalam tulisan ini?